Peralatan Sunat metode Needle Free Injection yang diterapkan |
Buat sebagian anak, disunat itu sekilas terkesan mengerikan
dan terbayang merasakan kesakitan yang amat sangat karena sebagian daging dari
tubuhnya dikerat.
Saya masih ingat, saat kecil melihat acara sunatan tetangga
yang anaknya tiga semua laki-laki, saat itu entah kenapa, prosesi sunatnya
dilakukan di halaman rumah disaksikan banyak orang dan alat sunat tak
menggunakan peralatan medis tapi menggunakan hinis yaitu banbu yang pipih dan tajam. Dua orang menangis satu
lagi tidak. Namun saya saat itu yang masih kecil punya rasa aneh karena
dipotong dengan bamboo pipih.
Saya berpikir apakah itu hygienis atau tidak? Namun anak-anak
tersebut semuanya sehat dan tidak bermasalah setelah disunat. Saya mengetahuinya
karena dekat rumah.
Sekarang mungkin metode seperti itu tidak dianjurkan ya?
Karena takut infeksi dan kasihan juga dengan anaknya.
Sekarang peralatan sunat secara medis sudah banyak metode nya
namun tak semua punya system yang bersahabat. Secanggih apapun jika masih
membuat anak takut, berarti belum berhasil sosialisasi manfaat sunat kepada
anak-anak.
dr.Mahdian Nur SpBS (Kiri) |
Needle Free Injection
Seiring kemajuan, dr.Mahdian Nur Nasution, SpBS Founder dan
pemilik Rumah Sunat menerapkan peralatan sunat ramah anak tanpa suntik. Jadi,
metode nya dengan cara anestesi atau bius tanpa menggunakan jarum suntik agar
anak tidak takut.
Menurut dr.Mahdian, sebelum dilakukan tindakan sunat, harus
dilakukan anestesi agar prosesnya tidak sakit, maka dr.Mahdian menggunakan
teknologi needle free injection untuk
mengantarkan cairan obat ke dalam lapisan kulit masuk ke jaringan subkutan
tanpa penetrasi jaru yang tajam. Cara kerja teknologi ini menggunakan tenaga
pegas berkecepatan tinggi sehingga menekan ke dalam kulit melalui lubang yang
sangat kecil.
Teknologi Needle Free
Injection yang digunakan di Rumah Sunat dan berasal dari Korea ini terdiri
dari tiga komponen utama yaitu alat semprot cairan anestesi yang terbuat dari
kaca sesuai ukuran, injector, pompa injector dan injector yang menggunakan
tenaga pegas. Kekuatan penetrasinya disesuaikan dengan kebutuhan.
Kata dr.Mahdian, sunat dengan teknologi needle free injection ini bermanfaat selain agar anak tak merasakan
kesakitan juga mencegah reaksi kulit pada anak dari pasca suntikan, seperti
membekaskan rasa nyeri dan menjadi biru karena terkena pembuluh darahnya saat
disuntik.
Manfaat Sunat
Dengan sunat, akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti
gonore, herpes, kanker serviks, infeksi saluran kemih dan penularan infeksi
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Human Papilloma Virus (HPV) serta
mengurangi risiko ejakulasi dini. Dr.Mahdian memaparkan isi jurnal berjudul “Removal of foreskin remnants in
circumcised adults for treatment of premature ejaculation” yang ditulis
Mohammed Reza Namavar Boroomand Robati dipublikasikan oleh Urology Annals pada
2011, menyebutkan bahwa prosedur khitan yang menghilangkan sebagian mukosa dan
preputium dapat mengurangi jumlah reseptor yang berperan dalam kejadian
ejukalis dini.
Jadi, sunat pada pria bukan hanya berefek pada kesehatan pria
itu sendiri namun juga apada orang lain, yakni pasangannya. Dijelaskan
dr.Mahdian, pada saat suami istri berhubungan seksual, jika pria pasangannya
tidak disunat, berpotensi menularkan penyakit karena dari mukosa yang menutupi penis
tersebut terdapat banyak kotoran yang dapat menginfeksi dalam setiap
gesekannya. Jadi, sunat itu bermanfaat untuk diri dan pasangannya.
Mencegah Risiko Kulup
Kembali
Risiko Kulup Kembali menurut dr.Mahdian sering terjadi pada
pasien dewasa dan anak-anak. Biasanya hal ini terjadi karena penanganan sunat
yang tidak tepat. Umumnya yang tak menggunakan tenaga medis, biasanya masih
menyisakan mukosa. Mukosa adalah lapisan paling dalam dari kulup yang
melindungi glans penis. Jika ketika disunat masih menyisakan banyak mukosa,
risiko kulup kembali dan menutup kepala penis akan lebih besar. Kesimpulannya,
sunat adalah moment berharga yang
datangnya cuma sekali. Jadikan khitanan ini berkesan sebaik mungkin dan lakukan
di tempat yang tepat, aman, sesuai prosedur dan tidak berpotensi kulup kembali.
Rumah Sunat dr.Mahdian
merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan, dengan 47 cabang di seluruh
Indonesia dan menerapkan inovasi sunat seperti metode “clamp”, Gun Stapler, dan sunat tanpa suntik (needle-free injhection) terbukti atas
pelayanan maksimalnya. Di Rumah Sunat
dr.Mahdian ini juga tersedia layanan sunat anak, sunat gemuk, sunat dewasa,
sunat premium dan sunat perempuan.
Jadi teringat moment hajatan sunat saudara yang meriah, anak yang disunat hapy,
keluarga yang menyelenggarakan hajatan juga bahagia, karena anak yang disunat
tak merasakan kesakitan dan dapat menikmati acara syukuran dengan keluarga dan
para undangan sambil menikmati ayam bekakak dengan ceria. Menandakan proses
sunatan dilakukan dengan benar dan baik. Jadikan moment sunatan anak berkesan baik dan tak terlupakan dengan
menyunat anak di tempat yang tepat.
Makasih sharingnya Mbk kebetulan anakku mau sunat pekan depan. Anak kedua masih tetap deg-dengan hehe..
ReplyDelete