The Breeze BSD, 7 Januari 2016 – Undangan mencoba Kuliner
Makassar di Dermaga Makassar Seafood dari Sinarmas land melalui Mas Agung Han,
langsung saya iyakan saat itu, karena saya suka sekali makanan khas Makassar
yang punya rasa kuat di bumbunya yang kaya rempah. Apa lagi seafood nya. Ini mengobati rasa kangen
saya dengan kuliner Makassar yang pernah dijajal setahun yang lalu saat tugas ke
Makassar bersama salah satu provider.
Ruangan bawah indoor |
Pemandangan dengan latar Sungai Cisadane |
Outdoor Dermaga Makassar Seafood |
Dermaga Makassar Seafood The Breeze |
Restoran yang luas, hijau dan
tenang berada di kawasan The Breeze BSD, tak jauh dari Office Green Park dengan pemandangan ruang terbuka hijau serta
aliran Sungai Cisadane di pinggir restoran. Menambah sejuk dan membangkitkan
selera makan di sana. Sebelum menyantap menu, kami tergoda untuk berfoto-foto
di sekitar restoran ditemani Mba Mitha, Mba Steffi dan Pak Alexander Mogi. Kami, bersama
Mas Agung Han, Mas Rushan dan Mba Marla tak menyia-nyiakan spot menarik yang
ada di sekitar restoran.
Dermaga Makassar yang resmi
dibuka pada 10 Desember 2015 ini menyajikan hidangan seafood khas Makassar
secara tradisional modern dan mengeksplorasi kekayaan laut Indonesia beserta
bumbu-bumbu terbaik dari tanah air.
Kelebihan lain dari Dermaga
Makassar Seafood adalah semua bahan baku didatangkan dari supplier dalam
keadaan segar. Setelah sampai di restoran, semua bahan, mulai dari ikan, udang
dan lain-lain diperlakukan dengan treatment
yang tepat. Seperti kata Pak Alex, bahwa ikan yang sudah masuk freezer dan dikeluarkan lalu lama di
luar, usahakan untuk tidak memasukan kembali ke dalam freezer karena jika ikan ke luar masuk freezer, akan merusak struktur daging ikan.
Menu andalan Dermaga Makassar
adalah sebagai berikut :
Ikan Kudu-Kudu Telur Asin |
Kudu-Kudu Telur Asin.
Ikan Kudu-Kudu hanya terdapat di
perairan Sulawesi. Ini sangat istimewa tentunya. Bentuk ikan cenderung bulat
dan membentuk limas karena kulitnya yang keras seperti tempurung, ikan ini tak
mempunyai duri. Rasanya gurih dan balutan telur asin dengan bumbu yang menyatu,
renyah dan unik. Rasa ikannya legit dan bikin ketagihan.
Ikan Sukkang Rica Merah |
Ikan Sukkang Rica Merah
Ikan Sukkang juga khas dari
perairan Sulawesi, rasanya legit dan menu Ikan Sukkang Rica Merah di Dermaga
Makassar Seafood pedasnya sangat pas dan bumbu rempahnya meresap ke dalam ikan.
Ini adalah menu andalan.
Kerang Bambu Steam Bawang Putih |
Kerang Bambu Steam Bawang Putih
Saya baru mencicipi kerang bambu.
Bentuk cangkangnya memang seperti bambu dan dagingnya gurih, di-steam bersama
bumbu rempah dan bawang putih utuh, rasanya jadi seimbang dan istimewa.
Kerapu Dabu-Dabu |
Kerapu Dabu-Dabu
Ikan Kerapu hidup cantik
penampilannya, rasanya gak tega memakannya. Tapi pas sudah matang tak terlihat
bekas-bekas keindahannya. Yang ada hanyalah kelezatan yang menyatu dengan
Sambal Dabu-Dabu yang terbuat dari tomat hijau segar.
Sup Ikan Bandeng Cabut Tulang - Dermaga palumara |
Sup Ikan Bandeng Dermaga Palumara
Ikan Bandeng yang lebih dikenal
sebagai Ikan Bolu oleh Orang Makassar, rasanya gurih, lunak dan tidak bau
tanah. Proses memasaknya pasti istimewa ini, sup dengan kuah yang segar. Paduan
rasa gurih, asam dan pedas yang pas. Cocok dimakan dengan nasi hangat.
Kepiting Bakar lada Hitam |
Kepiting Bakar Lada Hitam
Ukuran kepiting di Dermaga
Makassar Seafood ukurannya besar, menurut Pak Alexander Mogi, kepiting-kepiting
yang diolah di restoran ini, didatangkan langsung dari Papua. Dagingnya banyak
dan penuh dalam setiap bagian cangkangnya. Bumbu yang didominasi lada hitam
dalam menu ini juga meresap dan tambah asyik menyantapnya.
Cumi Bakar Lada Hitam |
Cumi Bakar Lada Hitam
Cumi ukuran besar yang dibakar
dengan bumbu rempah khas Makassar. Juara banget pokoknya, cumi tidak alot dan
paling suka kalau bumbu meresap seperti ini.
Kangkung Seafood Hotplate |
Kangkung Seafood Hotplate
Kangkung adalah sayuran wajib
dalam setiap menu seafood, tekstur sayuran yang menyatu dengan cumi, telur
puyuh dan bumbu membuat saya tak berhenti menyantap sayuran favorit saya ini.
Baby Buncis Orak Arik |
Baby Buncis Orak Arik
Kalau makan Seafood tanpa sayuran
rasanya belum lengkap. Baby buncis yang manis dan renyah dicampur orak arik
telur dan bahan campuran lainnya melengkapi hidangan seafood di Dermaga
Makassar Seafood. Dan menu ini menginspirasi saya untuk bikin sendiri di rumah.
Sambal pelengkap
Menambah semaraknya menu, Dermaga Makassar Seafood juga memberikan enam sambal andalan, yakni Sambal Dabu-Dabu, Sambal Terasi, Acar Mangga, Sambal Mangga, Sambal Kacang dan sambal Petis.
Sambal pelengkap |
Ikan segar |
Sambal pelengkap
Menambah semaraknya menu, Dermaga Makassar Seafood juga memberikan enam sambal andalan, yakni Sambal Dabu-Dabu, Sambal Terasi, Acar Mangga, Sambal Mangga, Sambal Kacang dan sambal Petis.
Jadi, istimewanya makan di
Dermaga Makassar Seafood, semua diolah dengan cara yang fresh, mulai dari bahan baku, bumbu dan tambahan lainnya. Tidak
menggunakan bumbu instan atau bumbu yang sudah dibuat dan diawetkan. Jadi,
konsepnya benar-benar konvensional tapi berkelas.
Restoran ini buka mulai jam 10 pagi
hingga jam 11 malam setiap harinya. Cocok untuk acara gathering atau kumpul
bersama keluarga atau teman. Bisa pilih tempatnya di atas muat 250 orang dengan
empat ruangan VIP yang connecting. Ruangan bawah restoran pun sama, muat
sekitar 250 orang. Jika malam, paling enak makan di area outdoor yang menghadap
ke Sungai Cisadane. Gemercik air dan suara binatang-binatang kecil tentunya
memeriahkan suasana.
Tempat ini pas buat siapapun yang
kangen dengan kuliner Makassar.
hmm, menu-menunya menarik banget...enak-enak nih..
ReplyDeleteWaduhhhhh Teh ani. Pagi-pagi gini baca postingan makanan ini bikin tambah laper teh. Belum sarapan ini.
ReplyDeleteApalagi liat kepiting bakarnya teh. Ngiler.
Ikan Kudu-kuduuuu
ReplyDeletesaai sekerang "taste-nya" masih nempel di lidah
sedikit asin dan lembuutt
ulsannya lengkap :)
salam sukses mbak Ani
Saya tertarik banget pengen mencicipi ikan kudu-kudu dan ikan sukkang karena baru kali ini saya tahu. Apalagi saya sekeluarga penggemar makan ikan. Jadi, memang pengen banget cobain :)
ReplyDeleteNgiler deh dengan kepiting bakar lada hitam nya, mumpung dekat boleh juga nih dicobain. :D
ReplyDeleteAlamak..salah alamat aku pagi2 kemari dan belom sarapan :(
ReplyDeleteWdiiih tempting bangett niih gambar2 ikangnya..
ReplyDeleteIkan dan makassar...perfect lah
Masakan ikannya Makassar tuh ga ada yg amis deh...
Penasaran...
Pingin ah bawa krucils ke sini. Contekan harganya mana teh?
Aiiiiiiiiiiiiiih enak2 semua Mbak Aniii. Baguslah sekarang ada tempat makan ini di sana. Kuliner khas Makassar jadi makin dikenal dan mudah2an digemari banyak orang Indonesia :)
ReplyDeletebisa jadi pilihan untuk bikin seminar dan workshop, nih..
ReplyDeletebtw, pagi2 baca artikel ini jadi laperrrr :D
Saya baru tahu ada ikan kudu-kudu dan sukkang. Perairan Indonesia itu kaya ya, masya Allah. Deket rumah nih, sepelemparan sendal jepit aja. Kapan-kapan harus coba.
ReplyDeletePagi-pagi lihat ini jadi kangen sama kuliner makassar >,<
ReplyDeleteWuaaahhh laperrr liat masakan yang enak-enak gitu
ReplyDeleteWoow..sajian menu makan pagi yang lengkap ini... mantap, super spesial, aduuuuuh teteh saya mah pengen icip-icip "Ikan Kudu-kudu telor asin" :)
ReplyDeleteWoow..sajian menu makan pagi yang lengkap ini... mantap, super spesial, aduuuuuh teteh saya mah pengen icip-icip "Ikan Kudu-kudu telor asin" :)
ReplyDeletesaya belum pernah merasakan masakan ala makasar, sama kan sama daerah lain kayaknya, cuma coto makasar yg udah
ReplyDeleteItu masakannya bikin ngileeer. Moga bisa ngicip kesanaaa :))
ReplyDeleteaduh, jadi lapeeer liat foto makanannya teh
ReplyDeleteselain makanannya yang bikin saya ngiler, takjub sama lokasinya :)
ReplyDeletekalo liat sungai cisadane waktu acara giias kemaren, jadi ingat chao phraya...
*liat foto ikan kudu-kudu bikin saya laperrrr lagi
Duuh...bikin terbit air liur nih makanannya...teteh...
ReplyDeleteCumi bakarnya bikin saya ngiler teh, haduuh laper
ReplyDeleteHaduh, jadi laperrr.
ReplyDeleteBaca ini jam segini jadi lapeeeer :( kayaknya enak ya, teh. Btw, ini sudah ganti domain atau beda blog sama yang dunia spasi ya teh?
ReplyDeleteHihihi saya bukan penyuka seafood sih yaa. Tapi kalo ada udang bolehlaah *nyari-nyari udaaang, mana yaa :D :D
ReplyDeleteTapi rata-rata daerah timur Indonesia emang kebanyakan kulinernya seafood ya teh :)
Duh..itu cumi bakarnya gemuk-gemuk banget...jadi pingin
ReplyDeletejiyaaah blogwalking di saat puasa begini, salah sasaran niiy teteh.
ReplyDeleteNgebayangin ntar buka pake baby buncis orak arik plus sangu haneut, hmmm...hmmmm...hmmm
kaboor aah, banyak yg menggoda di sini
ya ampuuuun teh ani..teganyaaaa hehehehe. Meuni kabita..judulnya ngences beraaat hehehe
ReplyDeleteromantis suasananya, bikin makan enak ini teh
ReplyDelete