Saat merencanakan untuk
membeli mobil, jika dikalkulasikan budget belum mencukupi atau belum memenuhi,
ada baiknya beralih rencana dengan membeli mobil bekas. Membeli mobil bekas
juga banyak benefitnya jika kita jeli memilih dan tahu tips nya.
Membeli mobil bekas
sebaiknya di dealer resmi yang sudah jelas kredibilitasnya. Tidak membeli di
sembarangan dealer.
Berikut tips membeli
mobil bekas dari Halomoan Fischer Lumbantoruan dari Mobil 88 di acara Blogger
gathering bersama Portal otomotif no 1 di Indonesia Mobil123.com 31 Maret 2017 lalu.
Perhatikan
Garansinya : Walaupun membeli mobil bekas, harus ada garansi
100% uang kembali jika ada masalah yang timbul dari pihak dealer, baik dari
kondisi mobilnya atau hal lainnya.
Kondisi
mobil tidak bekas tabrakan : Mobil bekas tabrakan biasanya
masih rentan masalah, baik secara sosial maupun pengaruh ke fisik mobil. Dari
segi sosial, rentan dengan masalah hukum atau masih belum jelasnya penyelesaian
dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan persoalan ini, dari pada menimbulkan
masalah, mending cari aman dari pada terseret dengan masalah yang tidak seharusnya
terlibat.
Nomor
rangka dan mesin harus sesuai : Keaslian tipe mobil yang
diinginkan dan untuk menjamin mobil mendapatkan garansi, tenu saja nomor rangka
dan mesin harus sesuai.
Dokumen
dijamin : Dokumen dipastikan harus resmi secara hukum dan
asli.
Benefit membeli mobil
bekas adalah
Lebih Murah, membeli
mobil bekas pastinya tidak sama harganya dengan mobil baru, sedikit banyak ada
pengurangan nominal harga aslinya, lumayan kan, bisa buat keperluan lain
anggarannya?
Kendaraan
Langsung Pakai : Membeli mobil bekas juga bisa langsung
pakai tanpa menunggu dipasang nomor lagi atau mengurus hal-hal yang perlu
disahkan secara hukum karena sudah tersedia semuanya dari pemilik mobil
sebelumnya.
Tingkat
Depresiasi Lebih Rendah: Tingkat depresiasi lebih rendah
tentunya lebih hemat untuk pemakaian jangka lama.
Halomoan Fischer Lumbantoruan |
Mengapa kita harus
hati-hati saat membeli mobil bekas? Sebab di samping banyak benefit, membeli
mobil bekas pun mempunyai faktor risiko sebagai berikut:
Faktor
risiko Mobil Akibat Terendam Banjir:
Mobil cepat rusak,
karena dynamo ampere, rem, body, kopling dan kelistrikan akan sangat
berpengaruh.
Kilometer
rendah belum tentu berkualitas, Melihat kondisi
mobil, usia mobil dan kekuatan spare part nya harus berbanding lurus.
Akibat
STNK Palsu: Jika STNK palsu dan kita kecolongan dengan masalah
ini, bisa berakibat fatal, untuk jangka panjangnya, harga mobil akan turun
drastis, mobil disita dan terjerat hukum. Jika sudah ribet seperti ini, waktu,
tenaga dan materi pun bisa tersita karena harus berurusan dengan hukum.
Kesimpulannya, membeli
mobil bekas pun bisa mendapatkan untung dalam hal pemakaian jika membelinya
cerdas dan jeli meneliti apa saja poin-poin yang harus diperhatikan agar tidak
terjebak dengan harga murah dan model mobil yang keren.
Beli mobil di dealer
yang resmi dan memberikan pelayanan penuh masalah garansi, pengurusan dokumen
dan jaminan keaslian mobil. Selain itu, penting juga poin pelayanan gratis di
saat darurat. Untuk poin ini, di Mobil 88 sudah memenuhi standar.
Berikut bocoran alur
Quality Control untuk penjualan mobil bekas di Mobil 88:
Dari awal mobil masuk,
diperiksa keasliannya dan dokumen diverifikasi secara hukum setelah itu, mobil
diperiksa fisiknya sampai detail, setelah semua oke, mobil dicuci dengan
layanan salon mobil yang memenuhi standar setelah itu, siap dipakai.
Mudah kan untuk
mengetahui alurnya? Yang penting pilih dulu dealer yang terpercaya, jika belum
sempat ke dealer langsung, bisa lihat-lihat dan manfaatkan fasilitas live chat
di website mobil123.com.
Acara ini, berhasil
memberi wawasan tentang mobil bekas, saya yang buta otomotif menjadi
tercerahkan. Bisa buat referensi saudara atau teman juga yang berniat membeli
mobil bekas.
Harus dicek nomor rangka sesuai dengan surat2 ga teh buat menghindari bukan mobil curian
ReplyDeleteUdah sempat teh punyangalmn d mobil 123 punya kakak, Alhamdulillah dpt yg lah second hand gitu jd msh bgs,,, n pengurusnya d mobil 123 gk ribet,,,
ReplyDeleteIya jangan kan Teh Ani yang hadir di acara. Saya aja yg cuma baca tulisan ini jadi punya wawasan dan ilmu baru tentang gimana baiknya cara jual beli mobil bekas...
ReplyDeletekalo aku selalu bawa sodaraku yg ngerti mobil biat ngecek mesinnya dan rangka...aku dan suamiku tuh gak ngerti soal beginian.
ReplyDeleteIntinyabkudu teliti dan harus tau sedikit tentang mobil terutama masalah nomer rangka ini.
ReplyDeletePerempuan pun wajib tahu. Bukan hanya mahir menjalankan saja 😄
ReplyDeleteDulu sempet mau beli mobil bekas, dan memang banyak banget pertimbangannya ternyata. Harus teliti banget.
ReplyDeleteWah...jadi klu mau beli mobil jg hrs teliti dan yg utama hrs ada orng yg mengerti tentang kondisi mobil itu, apakah masih layak atau tidak supaya puas saat kita sudah membelinya ya....
ReplyDeleteAku rada trauma beli mobil bekas. Penjualnya sering nakal. Tapi, itu juga karena kurang hati-hati kali, ya. Semoga nanti kalo beli mobil bekas lagi, bisa lebih teliti. Biar bisa dapet yang bagus dengan harga yang menarik, ya.
ReplyDeleteNoted ya, Teh Ani. Kalau udah dipake mah orang gak akan notice kita beli bekas. Asiknya budget lebih fleksible hihihi Yang penting kondisi mobilnya oke.
ReplyDeleteBudget beli mobil bekas lebih murah tp harus byk yg diperhatikan ya teh.
ReplyDeleteTipsnya bermanfaat banget Teh Ani. Thengkyuh
ReplyDeleteSebagai pria saya tergoda tiga hal; foto, tulisan, dan "keuntungan" yang diangkat di sini :)
ReplyDeleteKemaren sodaraku beli mobil nomor rangkanya bermasalah gitu. Pas mau perpanjangan jadi agak ribet, mau jual juga agak susah.
ReplyDeletetips2nya berguna banget, teh Ani :) Jadi makin teliti kalau milih2 mobil bekas. Nuhun teh!
ReplyDeleteWah, ternyata baeli mobil bekas ada untungnya juga ya
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi informasi.
ReplyDelete