Samsung Electronics
Indonesia selalu mendukung edukasi tentang teknologi kepada generasi muda
dengan berbagai cara. Sebagian di antaranya adalah mendirikan Samsung Tech
Institute di beberapa daerah di Indonesia yang fokus pada penyelarasan vokasi
industri bagi para pelajar SMK dan SMA. Berikutnya adalah kompetisi Indonesia Next Apps 4.0 atau INA yang
digelar untuk peserta yang berminat menjadi developer andal.
Indonesia Next Apps 4.0
telah diadakan empat kali, di tahun ini, periode kompetisi dibuka 25 Juli – 18
September 2017 dan terkumpul 1600 peserta developer dari seluruh Indonesia yang
terhimpun dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Medan
dan Makassar serta terkumpul 976 aplikasi yang diikutsertakan. Dari 1600
peserta tersaring menjadi 20 finalis yang kembali diseleksi melalui presentasi
dan wawancara langsung.
Ada kategori yang dilomabakan, yaitu Samsung SDK (Software
Development Kit), Gear VR, Tizen untuk smartphone, dan Tizen untuk wearable, dalam
kesempatan ini pun peserta mendapatkan tantangan dari partner INA sebagai
pelaku dari industri perbankan, properti, tata kota, dan jasa publik.
Ajang
INA sebagai wadah penyalur bakat-bakat developer lokal untuk unjuk gigi dalam
kontribusinya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat banyak untuk pelayanan
aktivitas secara digital baik untuk perorangan maupun industri. Terkumpulnya
1600 peserta, ini sebagai bukti bahwa anak muda Indonesia punya potensi besar
dalam sumber daya teknologi.
KangHyun
Lee, Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia mengatakan
bahwa anak-anak Indonesia sangat berpotensi dalam mengembangkan kemampuannya.
“Maka
dari itu, Samsung Electronics Indonesia sangat mendukung dalam memfasilitasi
serta mewadahi siapapun anak muda Indonesia yang berminat untuk mengembangkan
bakatnya. Semoga ke depannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat juga
bisa bekerjasama dengan industri sesuai kemampuannya.”
Acara
puncak pemberian penghargaan INA 4.0 ini dilaksanakan di Ayana Mid Plaza pada 9
Oktober 2017 dihadiri oleh para pendukung gelaran ini, Rudiantara dari
Kemkominfo, Kemenperin dan Bekraf.
Ki-ka: KangHyun Lee (Samsung), Rudiantara (Kemkominfo), Kemenperin dan Bekraf |
Bapak
Menteri Rudiantara mengemukakan harapannya bahwa ke depannya, peserta dari
seluruh Indonesia harus semakin bertambah karena untuk cakupan wilayah
Indonesia, 1600 peserta itu masih kurang.
“Masih
ada kendala bahwa internet belum merata masuk ke daerah-daerah terpencil pada
banyak anak muda yang berpotensi dan wajib didukung dari segala segi.
Mudah-mudahan internet cepat pemerataannya hingga pelosok desa dan masyarakat
semakin tergerak untuk menjadi developer lokal yang diharapkan dapat membantu
dalam pelayanan aktivitas sehari-hari dengan memanfaatkan teknologi.”
Aplikasi SkyPass |
Aplikasi Periksa Halal |
Kategori Gears |
Area pameran karya aplikasi anak bangsa |
Hasil karya 20 finalis dari masing-masing kategori pun dipajang dan pengunjung dapat melakukan experience dari karya para developer muda tersebut. Saya mencoba beberapa, diantaranya Sky Pass yang dibuat oleh Puja Pramudya. Aplikasi ini memudahkan pengunjung bandara untuk memperoleh benefit promo atau aktivitas yang memberi keuntungan saat di bandara. Bahkan untuk mendapatkan poin reward nya terakumulasi langsung dalam aplikasi tersebut. Selanjutnya adalah aplikasi Periksa Halal yang dibuat oleh Tim Farifam yang datanya sesuai dengan MUI sehingga ketika di mana pun ingin mengetahui produk yang dibeli halal atau tidak, tinggal mencarinya di aplikasi ini secara mudah dan cepat.
Bnayak
lagi aplikasi lainnya yang bisa digunakan langsung dari hasil karya 20 finalis
ini. Karya dari 20 finalis ini akan dipilih pemenang dari masing-masing
kategori untuk merebut total hadiah sebesar 600 Juta Rupiah.
Pemenang INA 4.0 Tahun 2017 adalah:
Kategori Samsung SDK Challenge
SDK Challenge |
Juara
1 Aplikasi : Mona Developer : Arrival Sentosa dari ODT Indonesia – Jakarta
Juara
2 Aplikasi : Kato Developer : Sulistyanto – Jakarta
Juara
3 Aplikasi : Athlest Developer : Ian Rahman Dana – Depok
Kategori Gear VR Challenge
Gear VR Challenge |
Juara
1 Aplikasi : GoSimulator VR Developer : Iki Mazadi dari Gerobak Sodor
Interactive – Semarang.
Juara
2 Aplikasi : Starship Infiltration VR Developer : Lazuardi Ya’qub Affan dari
Calcatz Studio – Surabaya.
Juara
3 Aplikasi : Sky Batlle Arena Developer : Widadraponco – Sidoarjo
Kategori Tizen Smartphone Challenge
Tizen Smartphone Challenge |
Juara
1 Aplikasi : Crazy Cargo Developer : Rudy Sumarso dari Wisageni – Yogyakarta
Juara
2 Aplikasi : Kitaria Heroes : Force Bender Developer : Yogie Aditya –
Yogyakarta
Juara
3 Aplikasi : Relaxio Developer : Adi Nugroho dari Lonely Box – Malang
Kategori Tizen Wearable Challenge
Tizen Wearable Challenge |
Juara
1 Aplikasi : Fishing Go Developer : Frida Uwi dari Studio Noobzilla –
Yogyakarta
Juara
2 Aplikasi : Snipe and Watch Developer : Gathot Fajar dari Creacle – Yogyakarta
Juara
3 Aplikasi : Mucha Gun Developer : Rizal Saputra dari Noxtage – Yogyakarta
Kategori Industry Challenge
BRI |
Sub Kategori Perbankan dari Bank Rakyat Indonesia
Aplikasi
: UKM Bersama BRI Developer : Toyo Studio – Bandung
Angkasa Pura II |
Sub Kategori Pelayanan Publik dari PT.Angkasa Pura II
Aplikasi
: SkyPass Developer : Puja Pramudya – Bandung
Jakarta Smart City |
Sub Kategori Tata Kota dari Jakarta Smart City
Aplikasi
: vMuseum Developer : Davis Ray – Jakarta
Sinarmas Land |
Sub Kategori Properti dari PT.Sinarmas Land
Aplikasi
: City Point Developer : Ade Rifaldi - Bandung
IBM Bluemix Cloud
IBM Bluemix Cloud |
Teknologi
yang tersalurkan dan dapat difungsikan dengan baik akan menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya. Hampir
semua anak muda punya gadget dan terhubung dengan internet.
Mudah-mudahan
INA 4.0 ini dapat menjadi wadah dan pemicu semangat anak muda untuk melakukan
kegiatan positif melalui INA 4.0 dan setiap tahunnya berkesinambungan serta
diadakan terus. Agar anak muda semakin banyak yang aware untuk bertindak
positif dalam penggunaan teknologi dan tersalurkan dengan baik melaui wadah INA
4.0 ini.
suka sama aplikasi periksa halal, secara ini memudahkan kita kalo mau makan atau beli sesuatu
ReplyDeletesalut sama Samsung Electronics Indonesia yang konsisten mewadahi bakat developer lokal
selalu seneng deh sama perusahaan yang peduli sama masyarakat, terutama generasi muda.. thanks for sharing, teh...
ReplyDeleteBaru tau samsung punya wadah untuk para developer muda :)
ReplyDelete