Finandita Utari M.Psi, Psikolog |
Bagi yang mempunyai
anak Generasi Z sangat penting mencari tahu apa saja yang perlu dipelajari dan
dicari informasinya agar bisa mendampingi sekaligus mengontrolnya tanpa merasa
diawasi. Perlu diketahui, Generasi Z menyukai kebebasan, punya sikap kritis
yang dominan dan suka tantangan.
Melihat kenyataan
tersebut, tak mudah dalam menyampaikan suatu hal yang bersifat aturan pada
anak, alih-alih akan dituruti, anak malah akan semakin penasaran melakukan
sesuatu hal di luar aturan. Apalagi era digital ini yang memudahkan anak dalam
mendapatkan limpahan informasi apa saja melalui internet.
Pada 7 Oktober 2018
lalu di kawasan Bintaro, saya mendapat banyak pencerahan dari Psikolog dan
Konsultan Pendidikan Anak, Finandita
Utari M.Psi, Psikolog, mengangkat tema “Peranan Orangtua Dalam Pengaruh
Gadget di Era Digital” tema ini selalu saya butuhkan. Siapapun yang
membawakannya, di manapun talkshownya, jika waktunya pas, saya akan selalu
hadir karena paparan dari satu psikolog dengan psikolog lain akan berbeda sudut
pandang walau mengerucut ke hal yang sama.
Benar saja, paparan Ibu
Finandita sangat mendalam dan dekat sekali dengan apa yang peserta alami dalam
kesehariannya bersama anak yang tumbuh dalam era generasi Z atau generasi NET.
Generasi Z sangat erat
dengan dunia digital dan mudah menangkap materi apapun yang diaplikasikan dalam
gadget. Inilah pangkal permasalahan yang wajib dikontrol dan menjadi garis
besar yang penting dipahami orangtua masa kini.
Ibu Finandita
menjelaskan bahwa orangtua masa kini hendaknya menyesuaikan kondisi zaman yang
serba digital ini untuk tidak melarang anak sama sekali menggunakan gadget atau
internet. Karena walau bagaimanapun berinternet juga banyak manfaatnya, untuk
tugas sekolahan sering diminta mengambil referensi dari internet. Maka anak pun
dituntut untuk bisa terhubung dengan internet.
Manfaat lainnya,
internet juga memberikan banyak referensi dan informasi beasiswa lokal maupun
internasional, dengan begini, anak akan termotivasi untuk memperoleh pendidikan
yang diminatinya dengan mudah.
Anakpun dapat
mempelajari teknologi baru dan mengikuti perkembangan kemajuannya tanpa harus
belajar khusus. Jadi, gadgetan dan
internetan banyak sekali manfaat positif yang bisa diambil.
Sambil mengingatkan
kembali, Ibu Finandita menekankan agar orangtua selalu mendampingi anak-anaknya
ketika memegang gadget dan bermain internet. Setidaknya selalu kontrol dalam
waktu-waktu tertentu agar anak tidak kebablasan dalam mengakses informasi yang
belum waktunya diketahui.
Mengontrol tidak dengan
cara diktator. Ibu Finandita pun memberi tips supaya anak selaras dengan aturan
yang dibuat orangtuanya. Ciptakan komunikasi yang intens dan berkualitas.
Membuat aturan menggunakan gadget dengan komunikasi dua arah dan saat membuat
aturan, anak dilibatkan dalam membuat keputusan yang hasil akhirnya merupakan
keputusan bersama.
Menciptakan komunikasi
yang baik dalam memberikan kepercayaan dalam menggunakan gadget pada anak
tentunya bertujuan agar anak dapat memahami dampak negatif gadget dan internet
yang akan menimpa anak jika penggunaaannya tidak bijak.
Efek negatif yang
berpotensi terjadi jika penggunaan gadget dan internet ceroboh, bisa saja anak
menjadi korban bully atau anak menjadi malas gerak yang mengakibatkan anak
tidak punya kreativitas lebih, malah menjadi konsumtif.
Az Zahra Honey Premium |
Pemanfaatan era yang
serba digital ini, contoh konkretnya diaplikasikan oleh Bapak Budi Suhendrio,
CEO dari perusahaan yang memproduksi madu Az
Zahra Honey Premium yang berkhasiat untuk kesehatan. Az Zahra Honey Premium
terbuat dari madu alami yang berasal dari bunga-bunga yang sarinya diisap lebah.
Dengan berbagai keunggulannya membantu vitalitas manusia. Seperti Bee Pollen,
Royal Jelly dan Propolis sekaligus didapatkan.
Bapak Budi menjalankan
usaha ini dengan memanfaatkan flatform
digital melalui ecommerce. Menurutnya, cara ini sangat efektif dalam promosi
dan pemasaran. Selain itu, bisa membangun rekanan kerja yang lebih luas juga. Bagi
yang ingin menjalankan pekerjaan halal dengan memasarkan Az Zahra Honey
Premium, bisa juga menghubungi Pak Budi, karena potensi bisnisnya sangat tinggi
dan halal tentunya.
Oh ya, saya sudah
mencoba Az Zahra Honey Premium ini rasanya enak dan dalam minggu ini, ketika
saya padat kegiatan dan merasa kurang fit, merasa enakan setelah minum sesendok
Az Zahra Honey Premium. Fit hingga malam.
Acara yang padat
manfaat ini sangat memberi pencerahan untuk saya baik dalam menerapkan aturan
soal penggunaan gadget juga soal usaha dari Pak Budi. Terima kasih SMC ( Srikandi Muslimahpreneur Com) yang
telah memfasilitasi acara ini.
izin tanya bu, itu jelly ya bentuk obatnya
ReplyDeleteGadget memang seperti pisau bermata dua. Ada baik dan buruknya. Tapi saya masih kurang sepakat kalau anak mengandalkan gadget untuk mengerjakan tugas karya tulis. Tetap harus baca buku karena banyak tulisan di internet yang tidak jelas sumbernya. Kecuali kalau dia baca e-book dari laman tepercaya.
ReplyDelete