Access the bars oleh fasilitator Mba Fena (foto: Ono Sembunglango) |
Seminggu yang lalu, 20 Oktober 2018 merupakan pengalaman saya mengenal Access Consciousness dan Access The Bars. Ini suatu kesempatan yang istimewa dan jarang didapat orang lain. Senang saya tentunya. Atas ajakan Mba Tuty dan Mas Ono, saya mengiyakan acara ini, walau tempatnya hampir di ujung Tangerang. Tapi saya semangat mengikutinya. Demi menuntaskan rasa penasaran dan ingin mendapat pengalaman yang tak biasa dari Fasilitator Fena dan Ayu.
Karena saya anak
lapangan, berbagai karakter orang pernah saya temui. Termasuk komplotan
pencopet yang mengepung di metromini atau oknum pengamen yang sebenarnya bukan
pengamen yang mengintimidasi di angkutan umum dengan perkataan kasar dan
pemaksaan untuk memberinya.
Pada situasi tersebut,
saya tak pernah memperlihatkan raut muka takut atau merasa terancam. Saya
bepikir bahwa mereka juga manusia biasa, sama seperti saya. Melakukan tindakan
yang tidak patut mungkin karena terpaksa dan merasa buntu. Sebenarnya kondisi
tersebut bisa dibatalkan asal ada yang mau menyadarkannya dengan cara tepat.
Ketika mereka mulai
beraksi, yang saya lakukan adalah bersikap tenang dan tidak mencurigai mereka.
Malah dengan komplotan pencopet yang terlihat jelas gerak geriknya, saya sengaja
pura-pura bertanya jalan dan harus turun di mana jika mau ke sana. Dilakukan
dengan sopan. Alhasil, aksi mereka gagal karena merasa sudah mendapatkan
kepercayaan dan dianggap orang baik-baik. Yang niatnya semula ingin mengepung
mengambil sesuatu, jadi merasa sungkan karena saya memperlakukan mereka baik
dan sopan.
Cerita kedua, saat
oknum pengamen yang ngotot minta uang recehan dengan kata-kata kasar akan
semakin kasar dan beringas jika kita bersikap ketus atau pura-pura tidur bahkan
cuekin mereka ketika menyodorkan topi atau bungkus permen untuk wadah uang.
Saya biasanya dalam
situasi itu, cukup angkat tangan sebagai tanda bahwa saya tidak dapat
memberinya uang. Biasanya mereka tidak memaksa jika demikian.
Foto: Instagram @fena.wijaya |
Apa hubungannya dengan
Access Consciousness dan Access The Bars? Saya dapat menyimpulkan pengalaman
saya pada situasi yang sempit di atas dapat tertangani dengan baik karena saya
dapat menghargai orang sejahat apapun dan memercayai bahwa mereka adalah orang
baik sebenarnya. Ini ada hubungannya dengan keselarasan perasaan dengan semesta.
Jika kita mensugesti baik, melepaskan unek-unek dan kemarahan dari dalam jiwa. Semuanya
akan selaras. Begitu yang dikatakan Mba Fena dalam paparannya.
Konsep Access
Consciousness merupakan konsep melihat sesuatu dengan sudut pandang tak biasa.
Bukan permasalahan benar atau salah atau saat meluncurkan perkataan judgement terhadap sesuatu terhadap orang
lain. Access Consciousness lebih mengutamakan melihat ke dalam diri untuk fokus
dan mendorong untuk melakukan sesuatu yang penting dan lebih bermanfaat.
Access Consciousness
dilakukan bertujuan untuk membuka pikiran dan hati untuk menyelaraskan dengan
alam dan lingkungan sekitarnya dengan menangkap kesadaran penuh. Maka dilakukan
Access Bars sebagai upaya pelepasan energi negatif dan yang tak penting.
Access The Bars adalah
metode pemijatan lembut di beberapa titik untuk melepaskan energi yang tak
diperlukan. Menurut Mba Fena, selama ini banyak yang merekam memori penuh
ekspektasi tak berujung memenuhi pikiran dan jiwa sehingga menyulitkan motivasi
untuk berkembang karena sel-sel dalam tubuh sulit berinteraksi disebabkan
kesulitan bergerak karena sudah terlampau penuh dengan memori yang tidak
penting.
Mba Ayu juga
menjelaskan soal Access The Bars, ketika dilakukan pemijatan lembut ini, kita
sebaiknya rileks dan tidak menggebu-gebu atau terlalu menaruh banyak ekpektasi
karena ruh yang lebih tahu energi apa yang harus dilepaskan.
Access Consciousness
juga memberi pandangan kepada kita untuk selalu menelaah lebih dalam apa yang
terjadi di lingkungan kita. Tak harus melabeli, menilai atau berprasangka yang
belum tentu kebenarannya. Tapi di Access ini, kita dituntut untuk mengurai
masalah, menangkap peluang kebaikan dan melepaskan yang sekiranya dapat
membebani.
Kesimpulannya, Access
Consciousness dan Access The Bars memberikan kesempatan kepada kita untuk:
Berpikir
lebih luas dan mendalami sesuatu supaya terurai permasalahan
dengan baik tanpa judgement yang
biasanya melahirkan rasa dendam berkepanjangan.
Bersikap
netral dan menerima segala kejadian dengan nalar yang
logis.
Mendorong
untuk saling menghargai sesama. Mengingat sesama
manusia berisi energi semesta yang sumbernya sama dari Allah SWT, jadi kurang lebih semuanya
mempunyai perasaan yang sama dan pemikiran sama pada dasarnya. Saat sesama
manusia bisa saling menghargai dan memberikan kepercayaan, semuanya akan
selaras dan menyesuaikan. Maka dari itu energi positif harus selalu dipancarkan
setiap saat. Agar dapat menularinya.
Selaras
dengan alam, Berkomunikasi dengan hewan, tumbuhan dan
alam semesta dari hati terdalam, karena menurut Mba Fena, hewan dan tumbuhan
dapat mentransfer energi ketika kita memang membutuhkannya. Contohnya, Mba Fena
berpengalaman saat kuda yang ditumpanginya di turunan oleng, Mba Fena merasa
takut dan berpegangan erat ke leher kuda. Kuda semakin oleng dan tak
terkendali. Tapi buru-buru Mba Fena menegakkan duduknya dan memberi kepercayaan
kepada kuda bahwa ia tak akan jatuh. Akhirnya kuda stabil kembali dan berusaha
melindunginya supaya tidak jatuh.
Belajar
menyaring dan memilah,
memori
yang terlampau penuh di pikiran akan membebani jiwa raga, oleh karena itu
selesaikan sesuatu yang belum selesai dengan berdialog dengan diri sendiri,
jika masih terasa beban, tuliskan ekspektasi-ekspektasi yang sudah tak mungkin
didapat lalu coret dari daftar plan
selanjutnya. Untuk masalah yang belum terselesaikan uraikan dengan nalar yang
dingin hingga mencapai solusi.
Menganggap
pesaing adalah pemacu semangat, sebenarnya, ketika
pesaing memamerkan pencapaian yang lebih tinggi, semestinya kita tak merasa down atau merasa tak berguna, justru
semangat semakin terpecut dan kembali bergerak untuk mengejar suatu
ketinggalan. Dengan demikian, apa yang dilakukan pesaing justru membangkitkan
semangat kita untuk melakukan sesuatu yang hampir dilupakan untuk dikerjakan.
Inilah yang disebut
manfaat menggali potensi hasil dari Access Consciousness dan Access The Bars
ini. Saya sangat berterima kasih atas event keren dan belum banyak di Indonesia
ini. Baru ikut sekali tapi saya sudah merasakan efek positifnya. Berpengaruh
besar pada kehidupan sehari-hari saya yang setiap hari mempunyai energi terlalu
besar pun kadang memberikan efek yang kurang bagus.
Sesuai dengan tagline Empowering People To Know That
They Know efeknya benar-benar terbukti. Saran saya, ketika mengikuti
kelas ini, pikiran kita luaskan dan berusaha menyerap nalar secara logis bukan
ego yang dikedepankan. Agar efeknya lebih maksimal.
Oh ya, bagi yang ingin
mengetahui lebih dalam tentang Access Consciousness dan Access The Bars, bisa
intip Instagram nya @Komangayutrysnawati dan @fena.wijaya
Bermanfaat banget mbak informasinya, sepertinya memang kita harus memiliki sikap-sikap seperti itu ya :)
ReplyDeleteIni enak banget sih, terapinya. Sayang aku waktu itu nggak bisa hadir karena anakku sakit. Semoga kapan2 ada lagi.
ReplyDeleteinfo yg keceh, kayanya penting banget kalo ikutan terapinya neh 😚
ReplyDeleteHaloo Guys , Bingung Mau cari game Online Poker Yang Aman dan Terpercaya .
ReplyDeletedari pada bingung yuk langsung aja Gabung di situs poker terlengkap
dan terpercaya.
Segera bergabung untuk menangkan hadiah utama 10juta di ANAPOKER
WA : 0852-2255-5128
BBM : D8B84EE1 atau AGENS128