Health Talk AXA Mandiri dan RS MRCCC Siloam Semanggi |
Tantangan hidup di kota selain
polusi yang kurang bersih, tingkat stress juga tinggi apa lagi bagi yang
bekerja di sector formal yang mengharuskan pergi ke tempat kerja. Kadang masih
di perjalanan tapi sudah merasa capek duluan. Sampai di tempat kerja jadi lesu
dan akhirnya tidak maksimal.
Kualitas hidup pun semakin
menurun. Sebagian besar waktu dihabiskan di jalanan macet yang berdebu dan
kadang menguras emosi. Kondisi ini lama - lama menjadi penyakit kritis seperti
jantung, stroke, diabetes, hipertensi dan lain sebagainya.
Handojo G Kusuma (Presdir AXA Mandiri) & dr.Indra Manullang, SpPD, KKV |
Seperti yang dikatakan oleh dr.Indra Manullang, SpPD, KKV (Spesialis
Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular) Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospital
Semanggi. Di acara Health Talk bersama
AXA Mandiri. Menurutnya, pergeseran gaya hidup ini memicu terjadinya
penyakit kritis dan membuat peningkatan pasien meningkat.
Salah satu gaya hidup yang kurang
baik dalam keseharian, misalnya merokok, minum minuman beralkohol, stress berlebihan
karena pekerjaan menumpuk dan banyak masalah komunikasi dengan teman sejawat
atau sistem kerja yang kurang baik dalam lingkungannya.
Belum lagi gaya hidup yang
membuat sebagian orang terbawa situasi. Seperti seharian hanya duduk di kursi
kerja sambil ngemil dan lupa menggerakkan bagian tubuh lainnya. Kadang juga masuk
dari satu kafe ke kafe lain, makanan dan minuman yang dikonsumsi banyak
mengandung kafein dan zat berbahaya lainnya. Tentu sangat memicu datangnya
penyakit.
Peningkatan penyakit kritis yang
merupakan bagian dari penyakit tidak menular ini ada pada data riset kesehatan dasar 2018.
Menunjukkan stroke yang naik dari 7% menjadi 10,9% diikuti dengan penyakit
ginjal kronik dari 2% menjadi 3,8%. Sementara Diabetes Melitus dari 6,9%
menjadi 8,5% dan hipertensi dari 25,8% menjadi 34.1%.
Aliran darah dari jantung memengaruhi seluruh organ tubuh manusia |
Sangat miris saat dr.Indra
mengungkapkan bahwa sekarang di Indonesia untuk penyakit jantung perempuan
menempati tempat paling tinggi, juga anak-anak usia 18 tahun sudah banyak yang
terkena serangan jantung. Hal ini disebabkan perokok anak yang juga kian
meningkat.
Jantung merupakan organ yang sangat vital, untuk itu dr.Indra menggarisbawahi salah satu penyakit kritis ini agar mendapat perhatian besar supaya terminimalisir prevalensinya.
Dr.Indra menyarankan bagi semua
masyarakat ada baiknya menjaga pola hidup sehat dan bersih dan menghindari
rokok, minuman beralkohol, kontrol berat badan dan banyak bergerak fisik. Kurangi juga faktor –
faktor yang memicu stress. Luangkan waktu untuk rekreasi atau mencari
penyegaran dengan melakukan hal – hal yang disukai. Yang penting bisa
mengembalikan kesegaran pikiran dan jiwa dengan cara yang mudah.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma mengemukakan
inisiatif AXA Mandiri dalam menyerukan sosialisasi edukasi tentang manfaat
asuransi sebagai payung untuk melindungi masyarakat jika tiba-tiba terjangkit
penyakit kritis yang memerlukan biaya banyak.
Dengan maraknya penyakit kritis,
akan berdampak langsung pada perekonomian keluarga. Jangan sampai uang tabungan
terkuras hanya untuk biaya pengobatan yang mahal.
Terkait kebutuhan perlindungan
penyakit kritis, AXA Mandiri membantu memberikan solusi dalam perlindungan
penyakit kritis ini dengan pemberian manfaat : 100% uang pertanggungan untuk
stadium awal, perlindungan jiwa hingga 100 tahun, perlindungan terhadap 120
kondisi kritis dari stadium awal hingga usia 85 tahun, 100% uang pertanggungan
untuk stadium akhir, hingga 250% uang pertanggungan untuk kondisi kritis,
loyalty bonus mulai tahun polis ke-7 sampai akhir masa pertanggungan, bebas
biaya alokasi premi dan pengalihan biaya investasi serta biaya akuisisi yang
kompetitif.
Dalam hal ini, AXA Mandiri juga berinovasi
dalam menyediakan Solusi Perlindungan jiwa yang memiliki manfaat
uang pertanggungan hingga 100 kali uang pertanggungan dasar karena tutup usia,
kecelakaan, fitur loyaltry bonus hingga bebas biaya alokasi prem. Sedangkan Solusi Perlindungan kesehatan memiliki
manfaat kesehatan tahunan mulai dari Rp.150 Juta hingga 2 miliar. Manfaat ini
dapat digunakan di beberapa negara ASEAN.
Mempersiapkan keuangan untuk
jaga-jaga ke depannya termasuk buat cadangan jika terjadi sesuatu hal di luar
dugaan, bisa dialokasikan melalui asuransi seperti AXA Mandiri. Sebelum membeli
produk asuransi tentu saja harus melihat dulu profil usahanya. Apakah cukup
kredibilitas dan memenuhi sesuai kebutuhan atau tidak? Jika sudah berada dalam
pengawasan OJK dan profil usahanya sudah banyak portfolio baik, tinggal pilih
produk sesuai kebutuhan.
Meningkatkan pola hidup sehat dan
melakukan pencegahan dari pada mengobati disampaikan pula oleh kedua
narasumber. Bapak Handojo dan dr.Indra menyarankan agar masyarakat sedini
mungkin mengenali penyakit kritis sekaligus memahaminya dengan jelas. Supaya
kelak dapat melakukan tindakan tepat saat dibutuhkan jika terjadi sesuatu yang
tak diinginkan.
Setuju bgt teh, saya pun merasa banget kalau selama ini menjalankan pola makan yang kurang. Sehat dan kurang olah raga, sedangkan banyak penyakit yang bisa muncul karena itu dan happy bgt klo AXA Mandiri udah mempersiapkan proteksinya yang bisa kita ikuti untuk melindungi kesehatan kita dan biaya-biaya klo amit amit harus berobat.
ReplyDelete