Di Kampung Warna Warni Jodipan |
Kalau sudah merasa
bosan dengan rutinitas dan suasana kerja, saya suka pengin piknik jauh-jauh.
Untuk menyegarkan pikiran dan menyerap sesuatu yang baru. Tapi, saya punya
prionsip lain kalau jalan jauh itu tak sekadar mau lihat pemandangan indah di
kota tujuan, biasanya saya harus mencari sambilan agar perjalanan lebih
bermakna.
Misalnya, sambil bertemu
teman, adakan sesi sharing atau kegiatan lainnya. Jadi, datang jauh-jauh ke
kota lain tak sekadar main tapi menciptakan kesan dan makna dalam perjalanan. Kebetulan
Bulan Mei lalu, saya pengin banget ke Malang. Sekalian saja sambil Roadshow Program Komunitas Indonesian
Social Blogpreneur (ISB).
Di Stasiun Sumber Pucung Malang banyak chargernya |
Saya dan tiga teman,
Liswanti, Riri dan Dama berangkat ke Malang menggunakan Train alias kereta api
Ekonomi dari Stasiun Senen Tiket Kereta Api dipesan melalui PegiPegi mudah pesan dan cara bayarnya juga harga
tiketnya kompetitif banget! Kami berempat PP Jakarta – Malang dan Malang – Jakarta
dapat harga Rp. 800.000 saja total buat berempat. Murce banget ya hehehe padahal jauhnya minta ampun, 16 jam
perjalanan sekali jalan berarti pulang pergi 32 jam. Wow!
Karena kami berangkat
berempat, tetap hepy dong karena sambil ngobrol, becanda dan di kereta ekonomi
sekarang, sudah nyaman. Semuanya duduk. Tidak ada yang jualan hilir mudik dan Air Conditioner dinginnya bikin nyaman
perjalanan. Belum lagi lihat pemandangan di sepanjang perjalanan yang
menyegarkan mata. Satu perjalanan 16 jam tak terasa jadinya.
Bahkan, kami bekal
banyak makanan supaya bisa sambil ngemil, saya juga bawa buku dan kami semua
bawa laptop jadi sambil bekerja juga di perjalanan. Asyik kan?
Untuk di Malangnya
sendiri, kami selama dua hari satu malam. Hari pertama kami langsung mengajar
dan gathering dengan teman-teman Blogger Malang. Setelahnya, kami check in hotel. Setelah mandi dan beberes,
kami tak mau menyia-nyiakan waktu. Langsung jalan cari Bakso President yang
ngehits itu. Ternyata tempatnya pas pinggir rel kereta api. Kalau kereta lewat
bisa makan bakso rasa lokomotif hahaha. Seru!
Bakso President |
Pusat Oleh Oleh Lancar Jaya |
Asyik menyusuri luar sebuah rutan pulang beli oleh oleh |
Kampung Warna Warni Jodipan Malang |
Salah satu spot di Kampung 3D |
Bakso President juara
banget bakso urat dan bakso bakarnya. Bikin saya teringat sampai sekarang. Lalu
kami menyusuri jalan Kota Malang dengan berjalan kaki sambil jalan-jalan di
perumahan dan perkampungan yang rapid an adem.
Mampir ke Pusat oleh
oleh Lancar Jaya yang terdiri dari aneka kripik buah, mulai kripik apel, kripik
nangka, kripik tempe, minuman sari apel dan masih banyak lagi. Kalau sudah ke
Lancar Jaya, dijamin kalap deh.
Esok harinya, pagi-pagi
banget kami langsung menuju Kampung Warna Warni Jodipan dan kampong 3D yang
semuanya bercita rasa seni tinggi. Salut dengan para donatur untuk pemeliharaan
kampong ini. Terutama untuk penyediaan cat temboknya. Menurut warga setempat,
semuanya dikelola mandiri.
Jadi, tiket masuk seharga Rp.3000 per orang
dimanfaatkan untuk biaya kebersihan dan maintenance perkampungan secara
bersama-sama. Salut ya? Bahkan menurut seorang warga, sungai yang mengalir di kampong
tersebut menjadi bersih karena terurus sejak dijadikan destinasi wisata.
Kami menuju Kampung 3D,
masuk area sini, kami harus membayar lagi Rp.3000 per orang karena beda kampong
beda pemeliharaan. Di sana terdapat tembok-tembok rumah yang dilukis tiga
dimensi, seperti nyata! Lucu-lucu dan bikin berdecak kagum. Tak puas kami
foto-foto di sana, kalau saja waktunya cukup, kami pastinya ingin lebih lama
keliling.
Sebrang Kampung 3D, ada
perkampungan yang semua cat tembok dan atap rumahnya berwarna biru, katanya itu
adalah Kampung Arema. Karena kami tak punya waktu banyak, kami tak sempat
mampir ke sana karena masih ada destinasi lainnya yang kami kunjungi.
Sungguh perjalanan yang
padat berisi juga penuh makna karena kami bisa bersilaturahim dengan
teman-teman Blogger Malang dan dapat berbagi ilmu dalam sekali dayung.
Naik kereta api pun
jadi, sungguh berkesan, murah meriah da nada keasyikkan sendiri saat naik
kereta api tersebut. Kami berencana akan kembali lagi ke sana in syaa Allah.
Karena masih pengin mengunjungi Batu dan Bromo. In syaa Allah naik kereta Api
lagi dong.
No comments