Jika ingat soal rawat inap, saya
sering memikirkan dua pihak. Baik yang sakit maupun yang menunggui di ruang
rawat tersebut. Sungguh bikin tidak nyaman bagi keduanya. Bagi yang sakit
terasa membosankan dan merasa sumpek, walaupun di ruangan VVIP. Bagi yang
menunggu, perasaan campur aduk antara rasa khawatir, sedih, lelah dan dituntut
kesabaran saat menghadapi pasien yang ditunggu.
Untuk perawatan darurat selama
satu atau maksimal tiga hari di rumah sakit jika sakit parah masih bisa
dimaklumi namun jika pasien sudah agak baikan sebaiknya diawat di rumah. Agar
lebih nyaman kepada yang sakit juga yang merawatnya. Untuk perawatan di rumah
tentu saja perlu pendampingan tenaga medis profesional agar prosedur pengobatan
jalan pasien berjalan lancar dan tidak terjadi kesalahan treatment.
Tak sedikit yang memerlukan
tenaga perawat saat keluarganya dirawat di rumah. Kendala sering dihadapi atas
ketidakcocokan perawat. Mulai dari karakter, keahlian yang kurang dan
kebersihan juga keapikan perawat yang masih kurang terpenuhi dari harapan.
Ki-ka : Lawrence Tjandra, Prof. Nila Moeloek, Veronoica Tan, Dr. Susan Nio, Dr.Venita |
Memenuhi kebutuhan ini, LoveCare Indonesia hadir menghubungkan
pasien, keluarga pasien dengan tenaga medis profesional terlatih dari segi
bidang pekerjaan maupun secara attitude.
Pada 30 Januari 2020 LoveCare
Indonesia diperkenalkan oleh Ibu Veronica
Tan, President Commisioner LoveCare menjelaskan bahwa aplikasi ini adalah
gabungan dari hati, kesehatan dan teknologi. Ibu Veronica berinisiatif
menghadirkan aplikasi yang mengurus pemesanan perawat hingga menyediakan rekam
medis pasien berbasis online ini,
didasarkan atas pengalamannya ketika menjabat Ketua Yayasan Kanker Indonesia
DKI Jakarta.
Melihat banyaknya kesulitan yang
dihadapi pasien dan keluarganya pasca perawatan di rumah sakit. Untuk itu, Ibu
Veronica Tan ingin mempermudah penyediaan homecare
bagi pasien dan keluarganya agar mendapat terintegrasi yang akurat antara
pasien, keluarga pasien, rumah sakit dan dokter walau dirawat di rumah.
“Banyak kejadian ketidakcocokan
perawat untuk di rumah, baru satu dua hari sudah ganti lagi dan diberikan briefing baru dari awal lagi, ini
tentunya sangat tidak efisien dan kurang memberikan kenyamanan.” Kata Ibu
Veronica.
Penyediaan kualitas perawat
dibantu aplikasi LoveCare dengan target konsumen orang tua atau pasien yang
perlu diberikan pendampingan saat di rumah. Selama ini masih tersedia hanya
untuk wilayah Jabodetabek.
Para perawat diberikan pelatihan
lebih intensif dan seleksi ketat meliputi setengah tahun pertama, mencakup tes psikologis,
IQ, keterampilan Komunikasi dan pendalaman karakter. Aplikasi memberikan
pilihan perawat sesuai kebutuhan. Apakah ingin perempuan, laki-laki, yang
pandai mengajak ngobrol pasien, mau membacakan novel atau sesuai keinginan.
Pernyataan Ibu Veronica tentang
pentingnya jasa homecare diperkuat
oleh pakar kesehatan Prof.Dr.dr.Nila
Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM. Yang mengatakan bahwa homecare terpercaya seperti LoveCare
dapat menjadi solusi perawatan pasien di rumah.
Usia harapan diperkirakan meningkat
di 2035. Pertambahan lansia juga diperkirakan 93 Juta di 2045, diharapkan WHO mendefinisikan usia tua dapat diklasifikasikan
lebih spesifik. Patut menjadi perhatian sebab penyakit kronis yang akan terjadi
pada usia lanjut, seperti jantung, hipertensi, ginjal, dan lain-lainnya patut
diantisipasi dengan menjaga kesehatannya.
“Jika pasien terlalu lama dirawat
di rumah sakit, yang tadinya pasien sudah membaik keadaannya, karena terpapar
dengan virus atau bakteri di sekitar rumah sakit, khawatir keadaan yang sudah
membaik malah menurun kembali. Jadi, jika pasien sudah mulai kondusif,
sebaiknya dirawat saja di rumah dengan menggunakan jasa homecare terpercaya.” Kata Ibu Nila.
“Contohnya operasi Usus Buntu,
tak semestinya lebih dari seminggu dirawat di rumah sakit, sebaiknya satu dua
hari dipindah ke transit hospital, tindakan preventif harus dilakukan untuk
menghindari virus dan bakteri di sekitar rumah sakit. Solusinya memanfaatkan
jasa homecare." Tambah Ibu Nila.
Jasa Homecare juga dapat membuka lahan pekerjaan, banyak perawat
tersertifikasi yang diminta oleh luar negeri, seperti Belanda, Jepang, Qatar,
Kuwait, Saudi Arabia sangat membuka peluang pekerjaan profesional tenaga kerja
Indonesia ke luar negeri. Jadi, jangan hanya pekerjaan informal saja yang
dikirim ke luar negeri namun pekerjaan profesional seperti perawat juga harus
lebih banyak diberikan kesempatan.
Dr.Venita Eng, MSc, Medical
Director LoveCare memaparkan kebutuhan perawat profesional, pintar dan
punya hati adalah yang dibutuhkan sekarang ini. Sebagai upaya pendampingan
pasien dan keluarganya saat dirawat di rumah.
“Bayangkan orang asing masuk ke
rumah dan merawat keluarga, pasti ingin ketenangan dengan apa yang
dilakukannya. Apa lagi jika ditinggal kerja atau aktivitas di luar.” Kata
Dr.Venita.
LoveCare mengupayakan orang yang
cocok. Dengan kategori Nurse, sedikitnya lulusan D3 atau S1 keperawatan, Sertifikasi
profesi dan ter-registrasi juga telah mendapatkan pelatihan medis yang lebih detail.
Gambaran pekerjaannya adalah membantu
aktivitas sehari-hari, membantu kemandirian pasien mencakup memberikan makanan
yang teratur dan terstruktur nutrisinya, membantu membersihkan badan, membantu
buang air besar dan lain sebagainya.
Perawat LoveCare juga dapat
melakukan tindakan memeriksakan gula darah berdasarkan basic pengetahuan dan pelatihan yang didapatkannya. Pengetahuan
minimal sekali pernah mempraktikkannya sehingga terhindar dari indikasi
kesalahan.
Dokter Venita menjelaskan bahwa Perawat
didapatkan dari hasil seleksi ketat empat tahap, mulai seleksi berkas yang
harus jelas ijazah dan mempunyai data
otentik bahwa perawat tersebut tidak kena masalah hukum. Rangkaian tes
psikotes, IQ dan punya karakter yang tidak mudah panik. Perawat yang ada di
LoveCare ready to use dan berkualitas
serta harus berani tampil. Perawat harus berani tampil karena keterampilan
komunikasi sangat diandalkan untuk lebih mengetahui kondisi dan keinginan
pasien. Juga tindakan-tindakan lainnya.
Pilihan perawat di LoveCare
tersedia Premium dan Non Premium. Untuk premium tersedia 6 perawat yang siap
membantu dan sudah melalui tahapan seleksi final. Kelebihan yang Premium ini,
pihak LoveCare dapat membantu mencocokkan langsung kebutuhan pemakai jasa dari
mulai pemilihan perawat hingga waktu yang dibutuhkan.
Sedangkan Perawat Reguler bisa
didapatkan di market place juga selain di aplikasi, pasien bisa memilih sendiri
secara langsung. Biasanya minimal perawatan untuk jangka waktu 12 jam.
Kelebihan LoveCare, laporan rekam
medis pasien masuk ke database dan tertera di aplikasi HomeCare, dokter dapat
menganalisa kondisi pasien dan melakukan inform
decision sehingga ada adjustment jika
ada data yang jelas berdasarkan rekam medisnya.
Susan Nio, MSc, President Director LoveCare & CTO, menjelaskan
kembali layanan kesehatan LoveCare yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Mulai pemesanan, penjadwalan hingga pembayaran semua dilakukan dengan sistem
transparan.
“Perawat yang ada di LoveCare
tentu saja kinerja nya atas anjuran dokter serta merujuk pada resep dokter.
Pada kondisi tertentu, dokter dapat memonitor kondisi pasien dan merespon
dengan cepat serta melakukan tindakan
yang dianggap perlu.” Jelas Ibu Susan.
LoveCare dapat diunduh di Android
di Play Store atau Apple Store serta dapat diakses di www.lovecare.id Bagi perawat yang ingin
bergabung dan berkesempatan mendapatkan peluang pekerjaan bersama LoveCare,
bisa mendaftar secara online di https://lovecare.id/join-us.
No comments