Di Rumah Saja Dulu

Dalam seminggu ini, saya sedang tak terlalu ingin banyak ke luar rumah. Selain karena sebagian besar pekerjaan bisa dilakukan di rumah, saya juga lagi suka banget nonton film-film jadul di suatu kanal tv kabel langganan. Pas banget dengan anjuran pemerintah yang menyarankan agar semua warganya di rumah saja saat pandemi Covid-19 saat ini. Saya pun dengan senang hati mengikuti anjuran ini.

Walau sejak tujuh tahun lalu saya sudah kerja di rumah, namun polanya berbeda dengan work from home saat ini. Selain bekerja pekerjaan rutin di rumah, work from home saat ini begitu banyak kesibukan penyerta. Diantaranya memenuhi kebutuhan anak yang belajar di rumah, harus ekstra sigap dengan pekerjaan domestik yang dituntut cepat selesai, jadwal bersih-bersih yang lebih sering dan membuat racikan herbal dua kali sehari.

Maka dari itu, bekerja dari rumah untuk saat ini harus banyak disiasati agar bisa selesai dalam waktu singkat dan efisien.

Berikut tips kegiatan penyerta kerja di rumah saat lawan corona agar semuanya kondusif:

Hari Pertama Luangkan Bersih-bersih dan Merapikan Ruangan, Ini sangat penting mengingat seluruh anggota keluarga ada di rumah seharian jadi seluruh ruangan ada baiknya dibersihkan dari mulai atap, dinding dan lantai. Sarung bantal, sprei dan gorden dicuci. Kasur, bantal, sofa dijemur. Sambil menunggu kering, beli persediaan makanan dan kebutuhan keluarga untuk satu minggu agar tidak sedikit-sedikit ke luar rumah.

Hari Kedua dan Seterusnya Mulai Atur Jadwal Serta Menjalankannya, Atur jadwal yang teratur untuk semua anggota keluarga agar belajar rutin anak yang sekolah dan pekerjaan anggota keluarga yang bekerja tetap berjalan tanpa terlewat. Misalnya, ibu sudah menyiapkan sarapan sejak setengah enam pagi, semua bangun tetap pada ja normal rutinitas, mandi, sarapan dan langsung mengerjakan rutinitas. Jam 10 istirahat selama 15 menit untuk ngemil atau sekadar mengendurkan otot lalu lanjut ke rutinitas hingga jam 12.00 untuk anak sekolah atau sesuai dengan arahan sekolah masing-masing.

Untuk yang bekerja tentunya disesuaikan juga dengan instruksi dari kantor, klien atau pimpinannya.

Hari Ketiga Dan Seterusnya Mulai Buat Kegiatan Kreatif Dan Menghibur, kegiatan ini untuksela waktu belajar dan bekerja, bisa meningkatkan volume ibadah, olah raga bersama, menekuni lagi hobi, main monopoli dan lain sebagainya.

Jauh di Mata Dekat Di Hati, walaupun berjauhan dengan keluarga dan teman-teman, tetap bersosialisasi dengan memanfaatkan fitur komunikasi yang tersedia. Misalnya chatting, video call dan video conference tetap menyenangkan dan tetap fun.

TIPS KERJA DI RUMAH VERSI ANI

Kerjakan Sebagian Besar Pekerjaan Domestik, Jika pekerjaan domestik beres setidaknya untuk bagian besarnya, kita pun tak akan kesulitan untuk konsentrasi bekerja. Saya termasuk orang yang susah konsentrasi jika asih ada bahan setrikaan numpuk atau cucian yang masih direndam juga rumah berantakan. Saya akan bisa anteng kerja duduk manis jika semuanya sudah rapi. Terus saya nya sudah mandi.

Hindari Distraksi, Sebisa mungkin jauhkan dulu handphone dan tidak sedikit-sedikit mengintip notif sosial media karena energi akan terbagi dan waktu pun terpangkas untuk sesuatu yang kurang memberi kontribusi pada pekerjaan. Bayangin saja, ketika kita menanggapi obrolan yang niatnya hanya sekali jadi malah keterusan dan pekerjaan belum kelar.

Jika perlu cemilan, ambil sekalian ke dapur supaya tidak bolak balik dan tidak tergoda untuk mengerjakan sesuatu yang tidak perlu di tengah pekerjaan.

Beri Kenyamanan Saat Bekerja, Bekerja kalau ruangan bersih dan wangi atau ada pengiring music favorit tentu lebih semangat. Saya suka nyalain lilin spa dengan wewangian relaksasi atau nyetel music klasik, instrument piano, sape atau apa pun yang menyenangkan.

Tetapkan Jam Kerja, untuk meminimalisir pekerjaan banyak tertunda, sebaiknya tentukan kedisiplinan diri. Tidak leha-leha dan tidak menganggap enteng pekerjaan karena tidak ada yang mengawasi. Kalau sudah begini, jadikan diri sendiri adalah bos dan jadikan para klien atau pemberi job adalah atasan yang akan selalu meminta pertanggungan jawab.

Setelah pekerjaan utama selesai dan laporan terpenuhi, baru kasih hadiah untuk santai sejenak dengan nonton film favorit, baca buku kesukaan atau apa saja yang bikin refresh.

Manfaatkan Social Distancing Untuk Memperdalam Skills yang dibutuhkan dengan memanfaatkan fasilitas digital. Misalnya belajar dari webminar, ikut kuliah whatsapp, belajar dari streaming, perdalam tutorial di you tube dan nonton tayangan-tayangan inspiratif dari talkshow yang pernah tayang. Banyak sekali hal yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kualifikasi yang dibutuhkan tanpa harus ke luar rumah.

Mari nikmati upaya menekan penyebaran virus corona ini dengan berbuat sesuatu yang bermanfaat di rumah. Dengan mematuhi anjuran pemerintah, kita pun membantu para tenaga medis yang sedang berupaya menyelamatkan nyawa pasien positif corona.

4 comments

nurul rahma22 March 2020 at 17:27
Semogaaaa wabah corona ini segera berakhir ya Teh.
Sedih banget, karena banyak yg terdampak.
Somehow, Surabaya juga jadi kayak kota "setengah mati" gitu.
Jadi sepiiiii
Ikrom Zain23 March 2020 at 08:26
saya ngiler ruangannya teh enak banget itu buat nulis dan cari inspirasi hehe

iya sih distraksi itu mengganggu banget harus bisa jauh jauh sementara dulu dari ponsel dan tetap fokus
Erdjon24 March 2020 at 11:42
Thanks banget mbak Ani untuk tips2 nya. Semetara ini, saya juga wfh... Nah benar, harus menghindari distraksi, karena itu bisa menghambat gol yang kita tentukan untuk hari ini...
adhealbian26 March 2020 at 22:40
Distraksi th semacam mencekam juga yah teh hehe, denger notif HP dikit aja, langsung meluncur deh tangannya ke HP. bukannya ditaroh lagi eh malash keterusan sambil rebahan lagi hehe. Semangat yah teh dan selalu sehat buat Teh Ani ;)

Me and Around