Me and Around

Dengar tes DNA, pastinya ingat pencarian identitas seseorang lengkap dengan bayangan keribetan pada prosesnya. Mulai pengumpulan dokumen, pendataan dan proses panjang penantian hasilnya. Betapa sempit pengetahuan saya soal tes DNA. Setelah ikut acara talkshow bersama Cordlife Indonesia pada 28 Februari 2020 di D’banquet Pantai Mutiara Jakarta.

Banyak banget mendapat insight luas soal tes DNA dari paparan Narasumber Dr. Monica Surjanto, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olah raga, Talitha A. Praeswari, Product Marketing Manager PT.Cordlife Persada dan Fanny Ghassani, Aktris dan Presenter.

Kami endapatkan banyak pencerahan soal tes DNA yang dijelaskan oleh para ahli di bidangnya juga oleh yang berpengalaman tes DNA untuk tujuan kesehatan.

Dr.Monica Surjanto menjelaskan bahwa tes DNA tak perlu dianggap seram karena tes DNA dapat menelusuri jejak kondisi tubuh seseorang terhadap potensi penyakit yang mungkin saja dapat menghinggapi seseorang di masa depan. Tentunya hal ini akan menambahkan kualitas hidup yang lebih baik.

Tes DNA dapat mendeteksi tubuh melalui gen yang akan memberikan detail metabolise lemak, serat otot kea rah mana dominannya dan lain sebagainya. Menurut Dr. Monica Surjanto, tes DNA ini dilakukan hanya sekali seumur hidup.   

Berguna untuk mengetahui tipe diet yang bagaimana yang harus dilakukan, supaya tidak berdampak buruk pada kesehatan tubuhnya. Lalu aktivitas olah raga apa yang cocok agar tidak terjadi cedera atau malah menimbulkan sakit mematikan.

Dr. Monica juga mengungkapkan bahwa dengan tes DNA, dapat mengetahui potensi seseorang dalam menunjang aktivitasnya. Misalnya, untuk atlet bisa diberikan nutrisi tepat dan latihan yang sesuai dengan kondisi otot dan struktur dalam tubuhnya. Disesuaikan pola nya sehingga menentukan kegesitan dan kelincahan geraknya.

Jadi, penyesuaian – penyesuaian ini dapat dilakukan sejak jauh hari supaya kekuatannya berdampak jangka panjang dan memberi efek baik.

Fanny yang punya kegiatan banyak, mulai mengisi acara Hitam Putih, Content Creator Youtube  dan influencer, sangat peduli kesehatan,  salah satunya dengan tes DNA karena sedini mungkin diketahui maka dapat diambil tindakan pencegahan.

“Saya diketahui intoleransi dengan kopi yang suka bikin degdegan jika meminumnya dan intoleransi susu juga karena mudah berjerawat bukan hanya di wajah alah hingga punggung. Bersyukur saya karena akhirnya ditemukan segala faktor risiko kesehatan yang saya alami melalui tes DNA Cordlife Genetic.” Kata Fanny.

Ibu Thalita memperkenalkan Cordlife Genesis 2.0 yang dibuat dengan teknologi baru menjadikan tes DNA lebih udah dan praktis prosesnya. Karena hanya dengan peeriksaan melalui Saliva atau ludah.  Dapat menganalisis hasil DNA hingga 360 panel termasuk dari potensi risiko penyakit, karakteristik tubuh dan kecenderungan respon tubuh terhadap gaya hidup yang dilakukan.

“Tubuh kita sudah diciptakan menurut polanya sendiri dan potensi baik bisa dikembangkan sedangkan potensi buruk bisa diminimalisir jika diketahui melalui tes DNA ini.” Kata Ibu Thalita.

Ibu Thalita menggarisbawahi bahwa Tes DNA tidak untuk menegakkan diagnose penyakit pada saat itu juga. Namun berperan sebagai  supporting untuk mengetahui potensi risiko pola tubuh kita akan seperti apa.

“Jika high risk yang ditemukan, tentu saja ini baru kecenderungan dan bukan diagnose. Kecenderungan yang ditemukan ini, bisa di-manage untuk lifestyle adjustment karena banyak penyakit yang ditakutkan salah satu trigger adalah di lifestyle potensinya ke mana maka langsung lakukan prevention.” Tambah Ibu Thalita.

Tes DNA melalui Cordlife Genetic bisa dilakukan untuk semua usia. Sampel ludah dikirim ke laboratorium di Jepang disesuaikan dengan kunci jawaban bio informatik yang sesuai dengan orang Asia. Makanya berpartner dengan Jepang karena selain punya teknologi canggih juga sesuai dengan pola Asia.

Cordlife Genetic Genesis 2.0, fungsi tes lebih menyeluruh terkait kesehatan dan gaya hidup secara lengkap.

Cordlife Genetic Diet, tes lebih fokus pada metabolise tubuh, tipe diet yang tepat dan tes atas peilihan nutrisi yang cocok untuk pengebangan diet yang baik sesuai pola tubuh.

Cordlife Genetic Skin, Menemukan cara merawat kulit sesuai dengan pemeriksaan genetik yang dilakukan.

Cordlife Genetic Sports, Tes yang memberikan saran atas olah raga yang sesuai dengan tipe genetik ototnya. Sehingga setiap individu yang selesai dites akan memilih fokus olah raga yang cenderung pada kekuatan atau ketahanan.

Kelebihan dari Cordlife Genetic setelah menjalankan proses pemeriksaan, dilakukan evaluasi dan konsumen  berhak memeriksakan hasil tes nya kembali melalui konsultasi sampai puas. Walaupun prosesnya mudah,tetap ada aturan tertentu. Misalnya, ibu hamil dan perempuan yang sedang haid tidak disarankan dulu untuk tes DNA karena akan memengaruhi hasil tes yang kurang akurat disebabkan perubahan hormon.

Tes DNA sifatnya jangka panjang, shifting pengobatan lebih ke pencegahan sesuai dengan kondisi dirinya sendiri.  Kisaran harga antara 2,5Juta hingga 8Juta termasuk konsultasi. Saya sangat berharap Indonesia memberikan fasilitas tes DNA sebagai program wajib untuk masyarakatnya. Seperti di Finlandia dan Islandia seperti yang telah diinformasikan Ibu Thalita.

Jika ada yang berminat untuk tes DNA dengan Cordlife Genetic, bisa melalui Kontak 021-80864674, email genscreen@id.cordlife.com atau melalui website https://www.genscreen.asia/get-genelife

Lebih mudah sekarang untuk mengetahui potensi kesehatan tubuh melalui tes DNA yang prosesnya sangat simpel. Perkembangan gaya hidup yang patut diimbangi dengan penyesuaian pola hidup sehat untuk antisipasi terhadap risiko di masa yang akan datang.